Kamis, 16 Mei 2013

Kepribadian Sehat Menurut Rogers



            Rogers bekerja dengan individu-individu yang terganggu yang mencari bantuan untuk mengubah kepribadian mereka. Roger mengembangkan suatu metode yang diberi nama teori yang berpusat pada klien (tanggung jawab utama terhadap perubahan kepribadian pada klien). Menurut Rogers masa sekarang dan bagaimana kita memandangnya bagi kepribadian yang sehat adalah jauh lebih penting dari pada masa lampau.
            Menurut rogers motivasi orang yang sehat adalah aktualisasi. Rogers berpendapat bahwa kecendrungan untuk aktualisasi sebagai suatu tenaga pendorong adalah jauh lebih kuat daripada rasa sakit dan perjuangan serta setiap dorongan yang ikut menghentikan usaha untuk berkembang. Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat serta potensi-potensi psikologisnya yang unik. Rogers percaya bahwa manusia memiliki dorongan yang dibawa sejak lahir untuk menciptakan dan bahwa hasil ciptaan yang sangat penting adalah diri orang sendiri, suatu tujuan yang dicapai jauh lebih sering oleh orang-orang yang sehat daripada oleh orang-orang yang sakit secara psikologis.

Perkembangan Diri
            Self Concept “Pengertian Diri”, anak menggambarkan dia akan menjadi siapa atau mungkin ingin menjadi siapa. Gambaran-gambaran itu dibentuk sebagai suatu akibat dari bertambah kompeksnya interaksi-interaksi dengan orang lain.
            Positive Regard “Penghargaan Positif”, suatu kebutuhan yang memaksa dan merembes, dimiliki semua manusia; setiap anak terdorong untuk mencari positive regard. Anak puas kalau dia menerima kasih sayang, cinta, dan persetujuan dari orang lain, tetapi dia kecewa kalau dia menerima celaan danj kurang mendapat cinta dan kasih sayang.
            Self Concept yang berkembang dari anak itu sangat dipengaruhi oleh ibu. Dalam positive regard  terdapat dua situasi yaitu “Penghargaan positif bersyarat” (conditional positive regard) dan “Penghargaan positif tanpa syarat” (unconditional positive regard). Dalam Penghargaan positif bersyarat anak harus bekerja keras untuk mendapatkan positive regard (kasih sayang, dan cinta dari ibu) dengan mengorbankan aktualisasi diri. Dalam penghargaan positif tanpa syarat, ibu memberikan cinta dan kasih sayang tanpa memperhatikan bagaimana anak  bertingkah laku.
            Rogers percaya bahwa ibu dapat mencela tingkah laku-tingkah laku tertentu pada saat yang sama menciptakan syarat-syarat dalam mana anak akan menerima cinta dan kasih sayang. Hal ini dapat dicapai dalam suatu situasi yang membantu anak menerima beberapa tingkah laku yang tidak dikehendaki tanpa menyebabkannya merasa bersalah dan tidak berharga setelah melakukan tingkah laku-tingkah laku tersebut. Anak tidak terlalu banyak dinasihati sehingga dapat menetapkan syarat-syarat penghargaan untuk anak karena itulah caranya bagaimana nasihat itu dilaksanakan.

Orang yang Berfungsi Sepenuhnya
Rogers (tokoh humanistik) memberikan lima sifat orang yang berfungsi sepenuhnya. Diantaranya adalah:
1.      Keterbukaan pada pengalaman
Lawan dari sikap defensif. Setiap pendirian dan perasaan yang berasal dari dalam dan dari luar disampaikan ke sistem syaraf organisme tanpa distorsi atau rintangan. Orang yang demikian mengetahui segala sesuatu tentang kodratnya, tidak ada segi kepribadian yang tertutup. Itu berarti bahwa kepribadian adalah fleksibel, tidak hanya mau menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan ungkapan baru.
2.      Kehidupan eksistensial
Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat menyesuaikan diri karena struktur diri terus menerus terbuka kepada pengalaman baru. Kepribadian yang demikian itu tidak kaku atau tidak dapat diramalkan. Rogers percaya bahwa kualitas dari kehidupan eksistensial ini merupakan segi yang sangat esensial dari kepribadian yang sehat. Kepribadian terbuka kepada segala sesuatu yang terjadi pada momen itu dan dia menemukan dalam setiap pengalaman suatu struktur yang dapat berubah dengan mudah sebagai respon atas pengalaman momen yang berikutnya
3.      Kepercayaan terhadap organisme orang sendiri
Dalam memutuskan suatu tindakan, organisme tidak mengabaikan faktor-faktor seperti sadar, tak sadar, emosional, dan juga intelektual. Karena data yang digunakan untuk mencapai suatu keputusan adalah tepat. Orang-orang yang sehat percaya akan keputusan mereka, seperti mereka percaya akan diri mereka sendiri.
4.      Perasaan bebas
Semakin seorang sehat secara psikologis, semakin juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. Karena merasa bebas dan berkuasa maka orang yang sehat melihat sangat banyak pilihan dalam kehidupan dan merasa mampu melakukan apa saja yang mungkin ingin dilakukannya.
5.      Kreativitas
Orang-orang yang kreatif dan spontan tidak terkenal karena konformitas atau penyesuaian diri yang pasif terhadap tekanan-tekanan sosial dan kultural. Karena mereka kurang bersikap defensif, maka mereka tidak menghiraukan kemungkinan tingkah laku mereka diterima dengan baik oleh orang lain. Akan tetapi, mereka dapat dan kerap kali benar-benar menyesuaikan diri dengan tuntutan dari situasi khusus apabila konformitas yang demikian itu akan membantu memuaskan kebutuhan mereka dan memungkinkan mereka mengembangkan diri mereka sampai ke tingkat yang paling penuh. 

Sumber:
Yustinus (ed.). 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar